Monday, February 14, 2011

Mendung dan Hujan

Sejak dini hari tadi hujan deras mengguyur Jakarta. Derasnya guyuran hujan bisa kudengar meski mataku masih terpejam karena kantuk yang luar biasa di sekitar pukul 2 pagi. Saat subuh menjelang, aku dihadapkan pada dua pilihan sulit untuk berangkat kerja: menggunakan mobil atau motor. Bila membawa mobil, aku harus siap-siap menggerutu menghadapi macetnya jalanan Jakarta di setiap hari Senin. Sedangkan bila membawa motor, dipastikan antimacet tapi siap-siaplah terguyur hujan. Hiks.
Selesai sholat dan mandi pagi akhirnya kuputuskan menggunakan motor "black tigy" ku saja. Pertimbangannya sederhana: takut kena macet dan takut telat sampai kantor, bila menggunakan mobil. Maklum, penggunaan presensi dengan sidik jari menjadikan kami mirip pekerja pabrik. Harus berpacu dengan waktu agar tunjangan tidak terpotong hehehe.

Cuaca agak mendung saat aku berangkat. Dengan perasaan sedikit was-was, kupacu motorku membelah jalanan ibu kota yang padat kendaraan. Gerimis sempat mengguyur diriku dan rekan-rekan lain sesama pengguna motor meskipun tidak sampai membuat basah pakaianku. Fleksibilitas menggunakan motor sangat terasa. Kami bisa "bebas" menggunakan lajur yang berlawanan untuk menghindari antrian panjang berbagai jenis kendaraan. Kami juga bisa "nyelip" semaunya di sela-sela kendaraan roda empat. Hal yang tidak bisa dilakukan bila menggunakan mobil. Hanya saja sesekali aku harus mendongak ke atas kalau-kalau hujan turun. Doa terus kupanjatkan. Selain mohon keselamatan sampai tujuan, tentu saja juga memohon agar hujan tidak turun sebelum aku tiba di kantor.

Tepat pukul 7 kurang 5 menit aku dah tiba di kantor. Dan tak lama kemudia hujun turun dengan deras. Alhamdulillah.....nggak kehujanan.
Hingga siang ini mendung tetap menggelayut di langit Jakarta. Hujan juga turun terus. Kadang deras kadang hanya rintik-rintik....
Kupanjatkan doa kembali: semoga nanti sore, langit cerah....

Slipi, 14 Februari 2011, 11.35

No comments: