Wednesday, April 04, 2012

Pindah Tugas (lagiiii....)

Kabar menggembirakan akhirnya aku terima pada hari Rabu, 28 Maret  2012 sore. Kabar via BBM tersebut menginformasikan bahwa besok (Kamis) atau paling lambat Jumat pagi, aku agar bersiap-siap untuk menghadiri pelantikan perpindahan tugasku. Waahhh..........kabar yang kunanti-nantikan sejak Selasa akhirnya datang juga!
Kontan rasa senang menyelimuti perasaanku. Betapa tidak, yang terbayangkan dalam benakku saat itu adalah aku tidak harus bersusah payah menerjang kemacetan kota Jakarta pada saar berangkat dan pulang kerja. Bila nanti sudah menempati tempat tugas yang baru maka aku cukup berjalan kaki saja menuju kantor hehehe.
Kamis pagi ada perasaan malas untuk menuju kampus STAN. Seharusnya pagi itu aku mengajar sebuah mata kuliah di sana. Meski malas aku tetap menuju ruang kelas yang telah ditetapkan. Sayang....saat aku tiba di kelas tersebut jumlah mahasiswa yang telah hadir sangat sedikit. Meski agak kecewa, aku tetap bersabar menanti mahasiswa lainnya. Aku pun membuka kotak rokok ku dan mulai menghisap dan menghembuskan asap rokok di luar ruang kelas.
Sekitar 15 menit berlalu. Saat aku masuk kembali ke kelas, jumlah mahasiswa sudah cukup banyak meski aku lihat masih ada kursi yang kosong. Karena LCD masih dicarikan oleh ketua kelas maka aku berinisiatif untuk menulis di papan tulis. Sayang........saat kutanya di mana pennghapus dan spidol, beberapa mahasiswa menjawab bahwa yang bertugas membawa perlengkapan perkuliahan belum hadir. Spontan, amarahku memuncak. Segera kututup kembali laptop yang telah kubuka dan memasukannya ke dalam tas. Aku pun lantas berkata, "sampaikan kepada ketua kelas. Bila anda sudah siap untuk menerima pelajaran maka saya baru mau untuk memberikan kuliah." Aku pun bergegas meninggalkan kelas dan pulang kembali menuju rumah. Niatku bulat, tidak akan mengajar di kelas tersebut dan menunggu saja jam kelas berikutnya.
Saat aku masih di rumah untuk siap-siap kembali mengajar, telpon genggamku berdering. Suara sahabatku di ujung telepon mengabarkan agar aku segera menuju Purnawarman untuk menghadiri pelantikan. Aku diberikan waktu satu jam untuk menuju ke lokasi tersebut.
Segera saja aku berkemas dan meluncur ke Purnawarman dengan terlebih dahulu memberitahu ketua kelas bahwa perkuliahan ditiadakan.
Pukul setengah dua siang aku pun membacakan sumpah jabatan. Acara berlangsung khidmat meski dilaksanakan dengan sederhana mengingat pejabat yang dilantik hanya dua orang saja, yaitu aku dan penggantiku.

No comments: