Thursday, October 24, 2013

Memindahkan daftar kontak dari hape Nokia ke hape Android

Huff.............lelah juga mengutak-atik bagaimana caranya memindahkan daftar kontak yang ada di hape nokia ke hape bersistem Android. Maklum daftar kontak yang ada di hape nokia lebih dari seribu! huks! Kalo mindahin satu per satu alamat sebulan tuch baru kelar!

Makanya beberapa hari ini saya sercing di google tentang hal tersebut: bagaimana memindahkan kontak dari nokia ke android!
Beberapa link situs saya buka, baca, dan saya coba. Ternyata nggak ada yang memuaskan! Mau yang pake software ataupun yang "manual" semuanya sama-sama ribet.
Tadi pagi, saya malah sempet donlod sebuah aplikasi yang disarankan oleh sebuah situs. Hasilnya? Malah bikin tambah bingung! Maklum, saya nggak melek banget dengan IT malah dibuat pusing dengan cara-cara tersebut.

Ada satu situs yang saya coba ikuti sarannya, yaitu dengan cara mengkopi semua file kontak dari simcard ke SD card. Kemudian data SDcard dibuka di PC. Selanjutnya semua kontak tadi dikopi ke dalam sebuah folder di PC.
Setelah itu, disarankan untuk membuka gmail. Dari gmail, kita bisa meng-impor data kontak tadi ke dalam daftar kontak di gmail.
Hal ini sudah saya lakukan! Sayangnya, mengimpor file tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus. Kita harus melakukannya satu per satu! Gubrakkkkk dech!

Tentu saja cara ini nggak efektif. Saya berpikir keras, pasti ada cara lain. Di situs tersebut, disarankan agar menjadikan file berekstensi vcf "menjadi satu file". Tapi, di sana nggak dijelasin maksudnya apa?!

Nah, sore ini akhirnya saya menemukan jawabannya!! Di sebuah situs yang lain, saya barulah menemukan jawabannya, yaitu mengkopi semua file berekstensi vcf tersebut ke sebuah file baru dengan cara mengubahnya di "menu command prompt" alias cmd!

Akhirnya saya coba lakukan hal tersebut dengan "susah payah" karena saya harus mengingat cara penulisan di "cmd" tersebut. Maklum belajar DOS nya dah 20 tahun lebih yang lalu. Meskipun command2 nya sederhana, tapi bagi saya yang dah nggak pernah make command ini yaa lumayan repot dibuatnya. Maksudnya, repot mengingat-ingat command tersebut.
Alhamdulillah, setelah bisa saya kopi ke file baru dan kemudian saya impor melalui akun gmail, semua data terkirim dalam sekejap!!!! Huff...............

Nah, berikut saya berikan langkah-langkah detail yang telah saya lakukan. Maaf nggak sempet mencantumkan screenshot dan sebagainya. Jadi, silakan berimajinasi saja ya hehehe
Ohya, langkah ini untuk daftar kontak yang jumlahnya banyak ya. Misalnya di atas 250 atau bahkan ribuan.

Pertama, buka kontak di hape nokia. Klik options, pilih mark, pilih mark all, klik options, pilih copy, pilih to memory card.
Tunggu sejenak hingga hape selesai memproses. Semakin banyak jumlah kontak, semakin lama prosesnya.

Setelah itu, buka PC atau laptop (terpaksa make media ini). Sambungkan kabel data ke hape dan komputer (PC ataupun laptop). Pilih mass storage, saat hape tersambung dengan komputer.
Selanjutnya buka folder berisi kontak yang ada di hape, lalu pindahkan (copy) ke folder baru di komputer. Oya, file yang dikopi berekstensi vcf.


Nah, dari sini kita akan bekerja di komputer. Kamu bisa melepaskan kabel data yang menghubungkan hape dengan komputer. Jangan lupa keluar dengan "save" ya.... Maksudnya, jangan asal cabut kabel aja.
Setelah itu, buka folder baru tersebut. Hafalkan root-nya. Anda simpam di drive C atau D atau apa? Dan di sub mana? Sebaiknya sich jangan yang susah-susah. Misalnya, kalau anda punya drive D, bikin aja di folder "d:\data" (nggak usah dalem2 subfoldernya).
Kalau sudah, anda buka command prompt alias cmd. Caranya? Klik menu (gambar windows di pojok kiri bawah), klik all programs, klik accessories, klik command prompt.

Setelah itu akan terbuka jendela command prompt. 
Anda ketik (sesuai contoh di atas): d:\data>copy *.vcf urgen.vcf
Perintah ini dimaksudkan mengkopi semua file berekstensi vcf di folder d:\data ke sebuah file baru bernama "urgen.vcf"
Ingat, nama folder dan lokasi tergantung dimana anda menyimpan file vcf tersebut.


Langkah selanjutnya, buka koneksi internet. Trus, buka akun gmail kamu. 
Kalo belum punya, bikin dulu ya. Kenapa gmail? Konon kabarnya android "sinkron" dengan google! Silakan tanya sama yang jago IT dech!

Setelah masuk ke akun gmail milik kita, klik "GMAIL" di kiri atas. Kemudian klik contacts.
Setelah itu, klik more, klik import. Klik, browse.
Kemudian anda cari file "urgen.vcf" di folder yang sudah anda tetapkan sebelumnya.
Klik file tersebut dan klik import!
Hulaaaaa...............semua data kontak anda akan tertampilkan di gmail contact!

Nah, setelah itu anda tinggal membuka akun gmail tersebut dari hape android! Otomatis anda tinggal mensinkronkan data tersebut saja!!



salam,





Monday, October 14, 2013

Naik Kereta Api...tut...tut...tut...

Dah lama sekali aku tidak pernah bepergian dengan kereta api. Kabar beredar yang selama ini kudengar, layanan kereta api sudah semakin baik. Dan, nyatanya memang tidak seratus persen keliru!
Perjalanan berkereta api aku mulai dari stasiun Pondok Ranji di bilangan Bintaro Tangerang Selatan. Dengan bersepeda motor, hanya sekitar 15 menit waktu tempuh yang dibutuhkan menuju stasiun tersebut dari rumahku. Seperti biasa, istriku selalu setia dan penuh semangat mengantar diriku.

Suasana pelataran dan stasiun kecil tersebut nampak apik dan rapi. Bila pun ada pemandangan yang mengganggu keapikan tersebut, maka itu adalah kerumunan para tukang ojeg yang menunggu penumpang.
Selama ini aku hanya mengantar atau menjemput bapak-ibu mertua ku. Kini aku sendiri yang berada dan merasakan suasana stasiun kecil tersebut.
Loket nampak rapi dan bersih. Layanan petugas loketpun penuh simpatik.
Kusodorkan selembar uang sepuluh ribu rupiah sembari mengatakan, "Tanah Abang". Dalam hitungan detik, aku diberikan sebuah kartu plastik seukuran kartu kredit atau kartu debit berwarna putih dan uang kembalian tiga ribu rupiah serta secarik kertas kecil berupa struk pembelian. Di sana tertera harga tiket yang hanya 2.000 rupiah dan uang jaminan kartu 5.000 rupiah. Uang jaminan ini bisa diambil di loket tujuan dalam waktu maksimal 7 hari.
Dan aku memutuskan untuk tidak mengklaim. Toh 7.000 rupiah sudah sangat murah bagiku untuk menuju stasiun Tanah Abang. Dibandingkan dengan naik taksi dari bintaro, pastilah biayanya tak kurang dari seratus ribu rupiah!

Aku segera menuju pintu masuk yang dijaga petugas jaga. Terdapat mesin kartu dengan petunjuk bertulisan "Tap kartu di sini" yang maksudnya penumpang agar meletakkan kartu pada tempat tersebut. Setelah lampu penunjuk berubah warna dari merah ke hijau, kita bisa mendorong besi penahan pintu tersebut. Kulirik jam tanganku. Waktu menunjukkan pukul 18.25.

Tak sampai 5 menit, kereta commuterline pun tiba. Sesampainya di dalam, hembusan udara dingin dari penyejuk ruang langsung terasa. Gerbong pun tampak bersih. Di bagian atas ujung gerbong tertempel tulisan "INKA". Ini artinya gerbong tersebut adalah buatan PT Industri Kereta Api di Madiun. Waooow....gumamku!

Perjalanan menuju stasiun Tanah Abang tidak lebih dari 25 menit. Perjalanan yang sangat singat, mengingat bila kita melaluinya dengan berkendaraan roda dua ataupun roda empat, dipastikan butuh waktu setidaknya 1 jam!

Dari stasiun ini, kulanjutkan perjalanan dengan menumpang ojeg yang riuh menanti penumpang di pintu keluar stasiun. Tujuanku adalah stasiun Gambir. Hanya 5 menit motor yang kutumpangi meliuk-liuk di jalan raya yang saat itu nampak lengang untuk menuju Gambir.

Di stasiun ini aku janjian dengan sahabatku yang memiliki usaha rintisan di Purbalingga. Kami memang tidak langsung ke kota tersebut malam ini. Dari Gambir kami akan singgah terlebih dulu di kota Cirebon. Dari sana kami dijemput oleh sahabat kami lainnya yang akan membawa kami menginap di Kuningan.

Karena sahabatku belum berada di sekitar stasiun Gambir, aku pun menuju sebuah toko makanan untuk memesan kue dan kopi agar bisa menumpang rileks di sana dengan nyaman.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, October 09, 2013

Seminar dan Pengukuhan PIA 2013

Trims to PPA&K (Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan) yang telah mengundang saya di acara pengukuhan Profesional Internal Audit (PIA). PPA&K adalah PPA STAN sebelum era reformasi birokrasi Kementerian Keuangan.

Tahun ini aku berkesempatan untuk mendapat pengukuhan PIA secara gratis dari lembaga tersebut. Hal ini sebagai "hadiah" jerih payahku mendedikasikan diri bertahun-tahun sebagai pengajar atau fasilitator di lembaga tersebut. Kebetulan, awal tahun ini, aku dan bersama 2 orang fasilitator lain terpilih sebagai fasilitator terbaik tahun 2012. Dan sebagai hadiahnya, kami diikutsertakan dalam pengukuhan tanpa biaya.

Bila menggunakan jalur reguler, untuk dapat dikukuhkan tentu saja tidak mudah. Butuh effort dan biaya. Mereka harus mengikuti 5 jenis pelatihan wajib yang diselenggarakan oleh PPA&K.

Penyelengaraan tahun dilakukan di hotel Royal Ambarukmo Jogjakarta yang dikemas pula dalam bentuk Seminar Nasional.
Jauh-jauh hari aku sudah mengajukan cuti ke tempatku bertugas agar bisa menghadiri acara ini.

(Jogja, 9 Oktober 2013)

Powered by Telkomsel BlackBerry®