Sunday, May 15, 2011

Mengenang 40 Hari Wafatnya adik kami, Iwan Ketan

Empat puluh hari sudah ia meninggalkan kami, saudara-saudaranya. Kabar memilukan tentang kecelakaan dirinya pada 4 April 2011 lalu masih tidak bisa hilang dari ingatanku. Ia yang paling muda di antara kami ternyata harus meregang nyawa keesokkan harinya. Umurnya belum genap 28 tahun saat itu.
Kisah kenangan masa lalu menyeruak terus dalam benakku sejak kematiannya. Aku pun berusaha keras untuk bisa melupakan semua itu dan berserah diri pada takdir-Nya. Namun semuanya sia-sia. Aku tak kuasa melupakan semua kenangan yang membalut diriku bersama dirinya. Melupakan di sini tidak aku maksudkan untuk melupakan dirinya sama sekali. Karena hal itu tentu saja mustahil bagi diriku! Tetapi kata melupakan di sini lebih ditujukan agar aku tidak terus larut dalam kesedihan.

Adikku, engkau telah mendahului kami, kakak-kakaknya. Senyuman yang selalu mengembang pada bibirmu tidak akan pernah dapat kami lupakan. Kupajang fotomu di dinding rumah ku dan rumah tempat kita dibesarkan (di sunter) untuk mengenang masa-masa indah bersamamu. Sungguh kami tak mengira bila usia yang diberikan oleh Allah padamu ternyata lebih singkat daripada kami. Kegigihan usahamu dalam meniti beratnya dunia akan aku panutkan dalam diriku. Semangat juangmu sungguh tak tertandingi meski hal itu tak bisa terwujudkan seluruhnya karena Allah lebih menyanyangimu untuk berada di sisi-Nya daripada berada dalam pelukan kami.

Dalam banyak aktivitas dan kesempatan, kuupayakan untuk bisa kembali tertawa lepas sebagaimana biasanya. Meski berat, kucoba untuk merajut kembali kenyataan ini.
Sekali lagi, kuucapkan selamat jalan padamu wahai adikku. Susah rasanya bagiku untuk sejenak saja melupakanmu. Engkau akan selalu berada di hatiku tuk mengiringi perjalanan hidupku di dunia ini hingga ajal kelak menjelang.....:'(

Jurangmangu Timur, Sabtu, 14 Mei 2011

No comments: