Wednesday, May 01, 2013

Nanem Pu'un nyokk....

Entah kenapa minggu dan senin lalu aku tergila-gila ingin melakukan penanaman pohon. Baik di media tanah maupun di media pot.
Menyukai tanaman bukan hal baru buatku. Hanya saja selama ini istriku yang lebih banyak meluangkan waktu bagi berbagai tanaman yang ada di rumah.
Aku hanya sesekali saja menyiram. Selebihnya ya istriku lah! hehehehe

Nah, hari minggu kemarin aku terjun menanam pohon untuk pertama kalinya. Itu pun karena aku memenuhi janji pada kawanku yang telah mengirimkan 4 buah pohon kelengkeng dari berbagai varietas.
Karena itulah aku terjun langsung (bersama istriku dan dibantu bapak mertua) menanam pohon tersebut. Namun karena lahan terbatas, hanya dua pohon yang bisa ditanam di media tanah. Sisanya "terpaksa" ditanam di media pot.

Berikut pola tanam di media pot yang kami lakukan.

1. Menyiapkan media tanam berupa pot.

Sebaiknya gunakan pot yang berbahan seng atau besi untuk media tanam berukuran besar dan kokoh. Kami menggunakan pot yang berasal dari sebuah drum. Media tersebut kami beli di sebuah toko grosir media tanaman di daerah Karang Tengah, Ciledug, Tangerang.


2. Taburkan "cuilan" styrofoam pada bagian dasar media tanam.
Kegunaannya adalah untuk memberikan pori-pori pada bagian bawah agar air dapat lancar terbuang dan tidak tergenang. Genangan air berlebih dapat menyebabkan akar pohon busuk dan akhirnya pohon pun akan mati.



3. Taburkan media tanam berupa akar-akaran.\
Kegunaannya hampir sama dengan styrofoam yaitu untuk mengurangi potensi tanah yang menumpuk di bagian bawah.


4. Masukkan media tanam instan.
Media tanam instan ini banyak di jual di toko-toko tanaman. Media ini berupa campuran antara tanah pilihan (selected soil), pupuk, dan sebagainya.



5. Tanam pohon pada media yang sudah disediakan.
Penanaman sebaik dilakukan pada sore hari, yaitu saat tanaman tidak sedang bekerja keras melakukan fotosintesis.





No comments: