Selepas sholat dzuhur tadi, aku bengong.....mikir mau ngapain. Ngutak-ngatik situs-situs internet sudah, ngapdet blog adikku, iwansunter, sudah. Ngapdet blogku sendiri juga udah. Sambil mikir, aku coba ngeliat ke arah tumpukan buku yang ada di sebuah rak di pojok ruanganku. Ada tiga tumpukan berbagai jenis buku di sana.
Dua buku aku ambil. Keduanya tentang penilaian properti karangan Pak Agus Prawoto, widyaiswara Pusdiklat Pajak. Aku buka buku tersebut satu per satu dan halaman demi halaman. Aku cuma skening aja mbaca nya. Lumayan isinya, cuma bikin ngantuk juga....hehehe. Maklum materinya cukup berat untuk di baca. Isinya menarik, cuma belum saatnya aku baca habis buku tersebut. Begitu pikirku. Lain kali dech akan aku baca!
Aku cari lagi buku lainnya yang ada ditumpukan buku-buku tersebut. Dan....terpilihlah buku belajar bahasa Inggris karangan Pak Slamet Riyanto. Judulnya, "The easy way to master english in few days alias cara mudah menguasai bahasa Inggris dalam beberapa hari". Hmm.....menarik, pikirku.
Buku ini dah cukup lama aku miliki namun nggak pernah tuntas dibaca. Juga nggak pernah serius nekunin baca dan mempelajarinya. Apalagi mempraktikkannya....hehhehe. Hal terakhir yang kuingat tentang belajar bahasa Inggris secara reguler adalah beberapa bulan lalu, di awal tahun ini. Saat itu, tiap malam sepulang kantor, bila tidak ada kesibukan lain, aku selalu membaca buku pelajaran bahasa Inggris di ruang belajarku di rumah. Aku membacanya keras-keras untuk mengasah kemampuan spelling-ku. Satu hal juga yang kuingat. Kegiatan itu berhenti saat adikku, Agus Setiawan alias Iwan Ketan, terkena musibah lalu lintas yang mengakhiri hidupnya. Sejak kejadian itu aku lebih banyak termenung. Selera belajar hilang. Semangat kerjapun sempat mengendur.....
Kubuka halaman pertama bukunya Pak Slamet Riyadi. Di halaman depan masih tertulis jenis goresan tanda tanganku dan bulan pembelian buku tersebut. Aku memang selalu menandai setiap buku yang kubeli dengan bubuhan tanda tanganku dan tanggal atau bulan pembeliannya. Di sana tercantum dua buah angka, yaitu 9 (sembilan) dan 02 (kosong dua). Itu artinya buku tersebut aku beli pada bulan September tahun 2002.
Di bawah angka tersebut tertulis juga tiga huruf kapital: MDC, yang artinya kota Manado. Singkatan itu adalah singkatan yang lazim dipakai dunia penerbangan untuk menunjukkan identitas kota Manado di Sulawesi Utara.
Wuuihhh......dah sembilan tahun lamanya buku itu aku miliki! Tapi.....aku belum pernah membacanya secara serius dan tuntas...hiks! Ayo..........semangat donk, Wat! Belajar lagi dari buku itu, agar kemampuan bahasa Inggrismu pulih kembali!
Pulih kembali? Emangnya pernah menguasai gitu? Kok seenaknya bilang pulih? hahahahaha......... Najong!!!!
Ia dech, aku coba niatkan untuk membaca dan mempelajari buku itu mulai hari ini. Perlahan demi perlahan sampai tuntas. Moga-moga aja nggak ada halangan!!! Ganbatte nek! Semangat ya.......!!!
Slipi, 16:15
No comments:
Post a Comment