Thursday, April 21, 2011

Iwan Ketan Junior

Foto: Iwan Ketan Junior, ASKAR.


Dua minggu tlah berlalu semenjak kematian adik bungsuku, Agus Setiawan alias Iwan Ketan. Meski sulit untuk melupakan semua hal yang terkait dengan dirinya dan sulit menepikan semua kenangan namun lambat laun aku mulai menyadari akan kepergiannya yang "takkan pernah kembali". Tak bisa dipungkiri hingga kini kesulitan melupakan tragedi 4 April 2011 lalu yang akhirnya merenggut jiwa adikku itu masih terasa. Bahkan rasanya takkan mungkin dapat hilang dari memoriku. Kini setiap kali aku melihat pengendara sepeda motor yang mengendarai motornya secara ugal-ugalan hatiku lirih. Aku khawatir mereka akan mengalami kejadian yang sama seperti yang menimpa adikku. Bukan bermaksud membela, aku yakin adikku tidak ugal-ugalan. Kronologis kecelakaan yang menimpanya hingga kini menjadi misteri bagi kami. Aku sendiri hanya berkeyakinan bahwa ia merelakan kepalanya membentur aspal (setelah helm yang dikenakannya terlepas) demi menjaga keselamatan keponakan kami yang berboncengan dengannya. Pada kejadian itu, keponakan kami hanya mengalami luka ringan di bagian kepala.

Dua minggu tlah berlalu semenjak adikku merebahkan raganya untuk selama-lamanya. Ia tak kan pernah bisa kembali hadir tuk bercengkerama bersama kami. Wajahnya, senyum khasnya, tutur katanya, gaya bicaranya.....masih sangat lekat di benakku. Hanya kenangan yang kini kami miliki! Betapa kehilangan orang yang kita cintai, benar-benar menyesakkan dada.

Kesedihanku semakin bertambah manakala melihat anak-anak almarhum yang masih sangat belia usia. Tiap kali memandang anak-anak tersebut, kebendung semampuku isak tangis di dada. Wajah mereka masih begitu polos, terlebih anak bungsunya yang masih berusia 30 hari. Tentu saja mereka tidak menyadari akan kepergian sang ayahanda. Masa depan mereka sangat bergantung pada sang ibunda dan sanak famili lainnya. Dengan dukungan istriku, aku berikhtiar untuk membantu semampu kami untuk ikut andil dalam membesarkan para Iwan Ketan Junior....

Slipi, Kamis, 21 April 2011, 15.11

2 comments:

Anonymous said...

Beliau pernah memberikan training hipnosys gratis ke rekan2 myquran.. sayang saya ndak bisa ikut serta..

semoga Allah kumpulkan beliau dengan orang2 yang bertakwa .. amiin

Kuwat Slamet said...

Makasih atas komennya ya. Mohon doanya saja agar Almarhum tenang di alam sana :(